Ujian dihari kelahiran

TABRAKAN !!!

Assalamualaikum wr. wb.
     Selamat pagi, siang, dan malam untuk semua pembaca yang setia blog Ikmal Rofahaya Muhammad, kali ini ikmal mau cerita hikmah juga kronologi kejadian tabrakan kemarin tanggal 29 oktober 2017, kejadian ini saya ingat dan tulis untuk ikmal jadikan pelajaran dikemudian hari.

Pada saat itu tanggal 29 oktober 2017 ikmal baru beres cetak jadwal di kostan dan jadwal ujian tengah semester keluar pada hari selasa tanggal 1 November 2017 jadi saya memutuskan untuk pulang kerumah. setelah bersiap menyiapkan helm, masker, jaket, kaos dalam, celana panjang, sepatu boot, dan perlengkapannya lainnya saya tidak lupa selalu memanaskan motor saya sebelum berangkat untuk menggunakannya. hampir jam 12 siang kurang saya langsung berangkat dari ciateul bandung menuju sukabumi menggunakan motor kesayangan saya.

     Selama perjalanan saya tidak merasakan apa-apa atau ada insting akan terjadi kecelakaan karena bulak-balik sukabumi-bandung ini sudah menjadi kebiasaan atau kegiatan rutin saya selama 1 minggu sekali atau lebih .. sesampainya saya di pom bensin yang ada dicipatat saya hampir selalu berhenti ditempat itu untuk bersitirahat baik buang air kecil atau hanya sebatas menghisap rokok dan minum air putih saja sejenak mengistrahatkan badan serta fikiran selama perjalanan.

     Sesampainya di kabupaten cianjur saya menggunakan motor dengan kecepatan yang sedang sedang saja yakni dari 35-40km/jam karena kondisi jalan pada saat itu dari arah cianjur menuju sukabumi lumayan padat lancar otomatis setiap penggendara motor menggunakan jalan tengah untuk mendahului mobil mobil yang jalan merayap kejadiannya ada dua orang satu bapak-bapak dan ibu-ibu yang menyebrang sekaligus didepan saya, sontak saja saya kaget dan seketika tabrakan itu terjadi.
kondisi pada saat kejadian saya langsung pingsan dan bangun-bangun saya sudah tergeletak di pinggir jalan dekat dengan motor saya gunakan(setelah dipindahkan oleh warga yang ada) setelah saya dibangunkan oleh ada seorang lelaki yang hampir tua membangunkan saya dan pada saat saya membuka mata saya, saya seperti bangun tidur dan bingung kenapa banyak orang disekeliling saya.
ada satu orang bapak-bapak yang memberikan saya air mineral botol yang langsung saya minum langsung bapa itu bilang "sujud sukur kamu" sayapun langsung mengikuti katanya "alhamdulillah kamu masih selamat" bapak itu bilang pada saat saya sujud..

    YaAllah sekali lagi saya bersyukur hambaMu ini masih diberi kesempatan hidup untuk memperbaiki persiapan saya untuk kehidupan abadiMu nanti. setelah itu saya sadar dan bangun dari sujud saya dan melihat orang yang saya tabrak, perasaan saya bercampur dari bersyukur, kesal(karena orang itu menyebrang sekaligus tanpa melihat kebelakang), dan kasihan saya melihatnya.

     Ada seorang bapak bapak yang meminta foto copy ktp saya yang langsung saya berikan dan si bapak tersebut menjadi penenengah saya dengan pihak korban. sekali lagi saya beruntung dihadirkan sosok bapak penengah ini(pa wahyu) terimakasih pa yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan sampai saya di rumah sakitpun beliau setia menemani saya samapai keluarga saya datang, dan sayapun langsung bilang kepada kedua orang tua saya bahwa bapak itu telah membantu saya juga menjaga kestabilan emosi dari kedua belah pihak.

     Memang ada sedikit miss komunikasi pada saat perjalanan dari puskesmas menuju RSUD cianjur disitu saya hanya memegang uang kurang lebih 50.000 dan saya langsung disodorkan kwitansi pembayaran sebesar 368.000 dan saya bilang sambil menunjuk bagian-bagian yang saya mampu lalu pihak kontra saya naik darah dan bilang "kamu tidak tanggung jawab kalau begitu !!!" Pak Wahyu sebagai penengah memberitahu saya bahwa pihak kontra tidak mengerti apa yang saya maksudkan, ini tamparan untuk saya sebagai mahasiswa ilmu komunikasi seharusnya saya lebih jelas dan lebih mendetail lagi terkait kosa kata atau gaya bahasa yang saya keluarkan, setelah ditenangkan saya mencoba menjelaskan kembali maksud saya "begini pak, saya akan bertanggung jawab menanggung biaya nya namun untuk saat ini uang yang saya pegang hanya sebesar 50.000 rupiah, sedangkan untuk kwitansi ambulan tadi harus dibayarkan sekaligus dan saya tidak bisa. kalau bapak ada uang tolong bayarkan terlebih dahulu agar si ibu dan bapa yang saya tabrak bisa langsung ke rumah sakit umum daerah cianjur" setelah panjang saya menjelaskan baru pihak kontra mengerti dengan apa yang saya maksud. kondisi saat itu kepala saya sangat pusing sekali akibat dari benturan yang lumayan keras yang mengakibatkan fikiran saya menjadi kurang fokus.

     Setelah saya pinjam dana talang tadi kami langsung menaiki ambulan yang sudah dipesan dan dibayar di puskesmas itu yang memang jarak dari puskesmas ke RSUD Cianjur itu lumayan jauh juga. selama perjalanan saya melihat kondisi si ibunya mengkhawatirkan di telinganya keluar darah dan muntah dimulutnya, dia hanya menutup mata menahan rasa sakit. saya bergumam dalam hati saya "betapa pentingnya menggunakan helm dan melihat keselamatan motor seperti spion, plat nomer, dan lain sebagainya" saya dalam hati masih sangat kesal kenapa bapa ini tidak melihat kebelakang pada saat menyeberang mungkin dikiranya dia biasa menyebrang dijalan itu namun tidak seperti itu juga karena sudah diatur dalam undang-undang berlalu lintas wajibnya melengkapi keselamatan.

     Kondisi si bapak yang membawa motor itu alhamdulillah selamat dan masih sadar, saya lihat wajahnya bapak itu sudah tua seperti sudah berumur 60 tahun keatas melihat kerutan kerutan yang ada diwajahnya, alhamdulillah saya selalu bersykur atas setiap kejadian yang saya alami saat ini dan untuk berikutnya,

     Mungkin saya cukupkan sampai disini saja cerita kronologi yang belum selesai mudah-mudahan saya bisa melanjutkan tulisan ini agar pembaca mengerti dan memahami lebih jelas lagi. Pesan saya untuk saya pribadi khususnya dan semua umumnya para pengguna motor agar tetap memperhatikan keselamatan berkendara dari mulai kelengkapan surat kendaraan, helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, sepatu, dan lain sebagainya yang bisa melindungi tubuh.
    Tetap berhati-hati dan saling menghormati sesama pengguna jalan dimanapun dan kapanpun.

Comments

Popular posts from this blog

5 ALAT TRADISIONAL INDONESIA YANG MENDUNIA

Kesan dan pesan ikut sebuah organisasi

Lanjutan Sidang Akhir(FISIP UNPAS BANDUNG) 2020